WELCOME TO LuKiViKy`s WoRLd !!!!!!!

Mencoba Untuk Menulis,,Mengungkapkan Isi Hati n Pikiran,,, so,, Have Fun With This By Reading,,Sharing,,n Giving Advices or Comments.. DANKE...THANK YOU!!!

Selasa, 16 November 2010

Tugas 8 Psi. Konsumen - Keterlibatan dan Motivasi - Luki Viky Desha - 10507145 - 4 PA 04

KETERLIBATAN dan MOTIVASI MOTIVASI
Memahami perilaku konsumen dan mengenal pelanggan adalah tugas penting bagi produsen, oleh karena itu, produsen harus memiliki taktik jitu dalam strategi pemasarannya. Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi menjadi penting karena motivasi merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia. Motivasi semakin penting agar konsumen mendapatkan tujuan yang diinginkannya secara optimal.
Menurut American Encyclopedia, motivasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.
Menurut Merle J. Moskowits, motivasi secara umum didefinisikan sebagai insiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku.
Maka, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah, pemberi daya poenggerak yang menciptakan kegaiahan seseorang agar meeka mau bekerjasama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.
Perilaku yang termotivasi diprakarsai oleh pengaktifan kebutuhan atau pengenalan kebutuhan. Kebutuhan atau motif diaktifkan ketika ada yang diinginkan atau yang disukai. Karena ketidakcocokan ini meningkat, hasilnya adalah pengaktifan suatu kondisi kegairahan yang diacu sebagai dorongan (drive). Semakin kuat dorongan tersebut, maka semakin besar pula urgensi respon yang dirasakan.
Konsumen selalu dihadapkan pada persoalan biaya atau pengorbanan yang akan dikeluarkan dan seberapa penting produk yang dibutuhkan dan diinginkan. Oleh karena itu konsumen akan dihadapkan pada persoalan motivasi atau pendorong. Motivasi konsumen adlah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dinamika Proses Motivasi
Kebutuhan yang dirasakan dapat diaktifkan dengan cara yang berbeda. Manusia juga memiliki kapasitas utnuk membayangkan konsekuensi yang diinginkan dari tindakan tertentu. Contoh : ketika kita melewati took makanan yang menawarkan diskon harga, seketika itu juga kita dapat merasakan bahwa kita menjadi lapar. Kebutuhan yang diaktifkan akhirnya menjadi dieksporesikan dalam perilaku dan pembelian serta konsumsi dalam bentuk dua jenis manfaat yaitu manfaat utilitarian dan manfaat hedonic. • Manfaat utilitarian : merupakan atribut produk fungsional yang obejktif. • Manfaat hedonic : mencakupi respon emosional, kesenangan panca indera, mimpi, dan pertimbangan estetis.
Agar pemberian motivasi berjalan dengan lancar, maka harus ada proses motivasi: 1. Tujuan : perusahaan harus bisa menetukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. 2. Mengetahui kepentingan : perusahaan harus bisa mengetahui keinginan konsumen tidak hanya dilihat dari kepentingan perushaan semata. 3. Komunikasi efektif : melakukan komunikasi dengan baik terhadap konsumen agar konsumen dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan apa yang bisa didapatkan. 4. Integrasi tujuan : proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan kepentingan konsumen. 5. Fasilitas : perusahaan memberikan fasilits agar konsumen mudah mendapatkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tujuan Motivasi Konsumen 1. Meningkatkan Kepuasan 2. Mempertahankan loyalitas 3. Efisiensi 4. Efektivitas 5. Mencipta suatu hubungan yang harmonis antara produsen dengan konsumen. Strategi yang digunakan untuk melacak kepuasan konsumen 1. Suara konsumen 2. Survei kepuasan pelanggan 3. Belanja acak 4. Analisa kehilangan pelanggan Asas motivasi Haruslah dapat meningkatkan produktivitas pembelian dan memberikan kepuasan kepada konsumen. • Asas Mengikutsertakan • Asas komunikasi • Asas pengakuan • Asas wewenang yang didelegasikan • Asas perhatian timbale balik KETERLIBATAN
Keterlibatan adalah tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan dan atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik hingga jangkauan kehadirannya, konsumen bertindak dengan sengaja untuk meminimumkan resiko dan mamaksimumkan manfaat yang diperoleh dari pembelian dan pemakaian.
Keterlibatan mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya arau relevansi personal suatu objek, kejadian, atau aktivitas. Konsumen yang melihat bahwa produk yang memiliki konsekuensi relevan secara pribadi dikatakan telibat dengan produk dan memiliki hubungan dengan produk tersebut. Fokus Keterlibatan
Beberapa konsumen terlniat dengan kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran seperti mengumpulkan kupon diskon, belanja pakaian, mencari harga terendah, atau tawar menawar dengan penjual. Adalah penting bahwa pemasar dengan jelas mengidentifikasikan focus keterlibatan konsumen. Pemasar perlu mengetahui dengan cepat apa yang disebut sebagai relevan secara pribadi oleh konsumen : produk / merek, objek, perilaku, kejadian, situasi, lingkungan, atau beberapa bahkan semua hal diatas. Karena sebagian besar pemasar tertarik dengan keterlibatan konsumen dengan produk dan merek. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan • Relevansi – Pribadi Intrinsik Mengacu pada pengetahuan arti akhir konsumen yang disimpan dalam ingatan. Konsumen mendapatkan pengetahuan arti-akhir ini melalui pengalaman masa lalu mereka terhadap suatu produk. Pada saat menggunakan suatu produk, konsumen belajar bahwa cirri produk tertentu memilikii konsekuensi yang dapat membantu mencapai tujuan dan nilai yang penting. • Relevansi Pribadi Situasional Ditentukan oleh aspek lingkungan fisik dan social yang ada disekitar kita yang dengan segera mengaktifkan konsekuensi dan nilai penting, sehingga membuat produk dan merek yang terlihat secara pribadi dan relevan. DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, N. J. 2003. Perilaku konsumen : konsep dan implikasi. Jakarta : Prenada media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar