Pada pembahasan sebelumnya, saya pernah menjelaskan tentang apa itu ergonomi. Dan sekarang saya akan membahas sedikit tentang satu masalah yang ada pada ergonomi. Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.
Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya: desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia. Desain stasiun kerja untuk alat peraga visual display, untuk mengurangi ketidaknyamanan visual dan postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Desain peletakan instrumen dan sistem pengendali agar didapat optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat dengan meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja dan hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat.
Peran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Perancangan produk.
- Meningkatkan keselamatan dan higiene kerja.
- Meningkatkan produktivitas kerja.
Contoh dari masalah pada ergonomi adalah :
Misalnya dalam perancangan produk suatu Handphone. Dengan memperhatikan faktor-faktor Ergonomi maka hasil perancangan akan mengarah kepada kenyamanan dalam menggunakannya dan juga harus peduli terhadap dampak psikologis yang akan timbul pada pemakainya kelak. Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan handphone agar Ergonomi yaitu:
- Penggunaan display layar, warna keypad, warna handphone sehingga memudahkan pembacaan dan tidak melelahkan mata.
- Perancangan dimensi handphone sehingga ukuran menyesuaikan dengan ukuran standar manusia.
- Perancangan berat handphone sehingga tidak melelahkan manusia saat dibawa.
- Desain ukuran keypad sehingga memudahkan jari-jari kita untuk navigasi.
- Penggunaan sistem operasi yang ada didalamnya sehingga memudahkan orang dalam menggunakannya.
Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas desain ataupun redesain. Ergonomi dapat berperan pula dalam desain pekerjaan pada suatu organisasi misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift kerja) dan meningkatkan variasi pekerjaan. Agar dapat menghasilkan rancangan sistem kerja yang baik perlu dikenal sifat-sifat, keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki manusia. Dalam sistem kerja manusia berperan sentral yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana dan pengevaluasi sistem kerja yang bekerja secara keseluruhan agar diperoleh hasil kerja yang baik atau memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar